Langsung ke konten utama

Aplikasi Jejaring Sosial Khusus untuk Ibu



Pernah merasa bingung dengan masalah sehari-hari seputar peran ibu? Anda tidak sendiri. Tak mungkin satu manusia memiliki segala pengetahuan tentang segala hal. Kita butuh orang lain untuk berbagi dan mencari tahu banyak hal. Ibu memiliki peran sentral dalam keluarga, sosok ini butuh banyak pengetahuan, karena kepada merekalah anggota keluarga lain akan bersandar. Selain orang-orang terdekat, pihak yang paling mengerti apa yang kita alami adalah ibu-ibu lain di luar sana. Tak salah jika para ibu mencari teman-teman "sepenanggungan" untuk saling mendukung dan menggali. Salah satu cara untuk mendapatkan hal ini adalah lewat jejaring sosial khusus para ibu.

"Selama ini, saya ikut mailing list, Facebook, atau Twitter. Kalau melempar pertanyaan yang khusus, seperti masalah ibu-ibu, kadang yang ada ditimpali dengan jawaban yang tidak membantu atau malah dijadikan bulan-bulanan, " ungkap Nurlina Purbo, penggagas pendidikan internet untuk perempuan saat peluncuran Mothers On Mobile (MOM), MOM Family Day, Minggu, 30 Januari 2011 di Soho, Cilandak Town Square.

Keluhan yang sama juga dilemparkan oleh istri dari Pongky "Jikustik", Sophie Navita. "Saya ini kan duta laktasi, jadi banyak sekali berhubungan seputar masalah-masalah kewanitaan yang berkaitan dengan payudara dan masalah ibu. Amat sulit untuk berbagi pengetahuan semacam ini lewat situs jejaring sosial yang umum. Akan sangat membantu jika ada sarana khusus untuk para ibu saling berbagi informasi. Supaya lebih ada privasinya untuk kami berdiskusi tetapi tidak pula harus ditutup-tutupi," jelas Sophie.

Didukung lagi dengan fakta bahwa setiap tahunnya, akan ada sekitar 8 juta ibu baru di Indonesia yang sudah memiliki ponsel, GoMobile, perusahaan nasional yang bergerak di bidang media selular, meluncurkan MOM. "MOM adalah sebuah aplikasi media informasi dan interaktif di ponsel khusus untuk para wanita dan ibu," jelas Bobby Arthawan, Presiden Direktur GoMobile di kesempatan yang sama.

MOM adalah sebuah aplikasi yang bisa diunduh melalui www.mom-id.com. Selesai diunduh, pengguna akan diminta melakukan pendaftaran, kemudian bisa ikut aktif menjadi member di dalam jejaring sosial ini. Menurut Bobby, sejak diluncurkan sebagai percobaan di bulan Desember lalu, sekarang MOM sudah memiliki sekitar 9 ribu member. Ada 5 fitur yang dimiliki dalam aplikasi MOM, yakni; Share It (sarana anggota untuk berbagi dan bertanya), Top Share (informasi yang paling relevan untuk dibagi dengan anggota lain), MOM's Today (informasi pilihan editor), Bazaar (sarana jual beli dari dan untuk anggota MOM), dan Event (jadwal acara dan informasi kegiatan).

Kelima aplikasi tersebut berisi berbagai informasi dan interaksi yang disesuaikan oleh penggagasnya untuk para target market. Sayangnya, saat ini aplikasi MOM baru bisa digunakan pada ponsel BlackBerry, belum bisa pada ponsel jenis lain. "Saat ini memang masih baru bisa digunakan pada BlackBerry, untuk jenis ponsel lain akan segera menyusul, namun kami belum bisa beri tanggal persisnya, karena lingkungan dari ponsel-ponsel lainnya berbeda, kami ingin melakukan penyesuaian agar lebih baik dan stabil," jelas Bobby.

Kompas Female sempat mengulik sekilas aplikasi ini. Secara sekilas, aplikasi ini bentuknya tidak terlalu berbeda dari jejaring sosial Twitter, namun, isi informasinya memang lebih spesifik, karena target dan isinya pun memang dibuat spesifik. Beberapa pertanyaan dari member yang melempar pertanyaan lewat statusnya, seperti seputar pembantu rumah tangga, cara mengajar anak, juga tips seputar kesehatan ada di dalamnya. Dalam hitungan menit, member lain sudah ada yang menanggapi dan memberi bantuan solusi. Dibantu dengan adanya moderator yang menyaring jawaban serta posting-an, isi MOM ini memang terlihat lebih rapi dan tidak perlu takut akan ada banyak gangguan iklan ataupun spam.

"Kami di sini ingin menggali relevansi. Segmentasi itu penting. Jadi, kami ingin memberikan informasi yang relevan dan memang dibutuhkan oleh para ibu. Kami tidak ingin ada iklan-iklan yang mengganggu dan tidak relevan untuk para ibu. Kalau pun ada iklan di dalam sini, hanya yang sifatnya informatif dan sesuai dengan para ibu-ibu. Kami sudah menanyakan kepada para responden, sebanyak 80 persennya tidak masalah dengan iklan yang kami tampilkan karena memang sesuai dengan kebutuhan mereka dan informatif," jelas Bobby.

Editor : Nadia Felicia
Source : http://female.kompas.com/read/2011/01/30/17573114/aplikasi.jejaring.sosial.khusus.untuk.ibu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Empat Alat Make-up Untuk Tampilan Lebih Romantis

Penampilan cantik akan menunjang keberhasilan Anda saat kencan dengan orang yang spesial. Tampilan romantis akan membuat suasana kencan semakin hangat. Untuk mendapatkannya, Anda harus menyediakan empat alat make-up berikut. Eyeshadow berwarna lembut . Untuk tampilan romantis, pililkah warna make up yang lembut. Untuk make-up mata, gunakan warna pink muda atau putih untuk memberikan kesan mata lebih lebar dan bersinar.   Bibir merekah. Setelah menggunakan lipstick, lanjutkanlah dengan menggunakan lips shimmer agar bibir terlihat lebih indah dan seksi. Selain itu lips shimmer juga akan menjaga kelembaban alami bibir selama kencan. Pipi bersemi. Agar tampilan terlihat lebih segar, jangan lupa sapukan blush on pada pipi Anda. Sesuaikan warnanya dengan kulit wajah. Tapi ingat, jangan terlalu banyak menyapukan blush on, karena hanya akan membuat penampilan Anda tidak natural. Bedak shimmer. Setelah selesai berdandan, gunakan bedak shimmer untuk sentuhan terakhir. Bedak shimmer akan

Tips Kebiasaan Baik dalam Mengelola Uang

Banyak orang membuat rencana untuk mencapai berbagai tujuan penting dalam hidup, termasuk dalam hal finansial. Tapi, tidak sedikit pula yang terjebak dalam pembelanjaan impulsif dan menghambur-hamburkan uang, ketimbang menabung atau menginvestasikannya. Jika Anda termasuk salah satu orang yang memiliki kebiasaan buruk itu, sudah waktunya mengubah hal tersebut. Berikut ini adalah sejumlah tipsnya seperti dikutip situs shine.yahoo.com: Susun anggaran. Banyak orang menjalani hidup tanpa memiliki anggaran keuangannya. Padahal, cara membuatnya terbilang sederhana. Buat grafik dua kolom, dengan kolom kiri untuk mendaftar pendapatan bulanan dan kolom kanan merinci pengeluaran Anda. Buat rincian sebaik mungkin, mulai dari jenis dan jumlah pendapatan dan pengeluaran bulanan. Sertakan pula biaya kartu kredit Anda. Dengan demikian, Anda bisa melihat seberapa banyak belanja penting dan seberapa besar penghasilan Anda dibandingkan dengan pengeluaran. Anda mungkin bahkan dapat menyisihkan s

5 Cara Mengatasi Gangguan Fisik di Kantor

Bekerja seharian di kantor bisa mengganggu fisik Anda. Salah satu penyebabnya adalah furnitur di kantor yang tak mendukung kerja. Staples Inc merilis survei, 86 persen pekerja merasa tak nyaman dengan furnitur kantor, dan 70 persen menyatakan tempat kerjanya tak ergonomis. Tak mengherankan, jika di pengujung hari suasana hati tak menyenangkan karena fisik lelah tak didukung fasilitas kerja yang nyaman seharian. "Fasilitas kantor yang ergonomis bisa mengurangi stres saat kerja, terutama pada mata, leher, punggung, bahu, dan pinggang," kata Carla M Jaspers, terapis di Brooklyn New York. Rasa sakit pada tubuh, lanjut Jaspers, disebabkan saraf yang menegang, sirkulasi darah tak lancar, serta otot dan urat yang lelah. Gangguan fisik ini muncul bukan tanpa sebab. Posisi bekerja yang statis dan postur yang tak benar membuat tubuh tak diberi kesempatan untuk bergerak leluasa dan nyaman. Ada lima gangguan fisik dan cara mengatasi masalah ketidaknyaman saat bekerja di kantor.