Tahun lalu, celana jegging dan skinny sempat merajai tren dan jadi pilihan untuk sekian lama. Tahun 2011 ini, beberapa desainer papan atas melirik celana yang lebih nyaman dikenakan, celana lebar, atau yang dikenal dengan wide-legged dari bahan denim.
Desainer-desainer papan atas, seperti Monique Lhuillier, Dries Van Noten, Derek Lam, Celine, hingga merek-merek celana jins kenamaan, seperti GAP, J Brand, dan lainnya mulai menampilkan celana-celana wide-leg pada koleksi Spring/Summer 2011 ini.
Celana wide-legged sempat menjadi bintang tren besar di tahun 1970-an. Tergantung dengan padanannya, celana wide-legged bisa membuat si pemakai terlihat santai, formal, sekaligus seksi. Apalagi celana wide-legged tipe high-waist yang memeluk dan membentuk torso.
Untuk beberapa bulan ke depan, carilah inspirasi denim yang terinspirasi tahun 70-an. Entah itu full flare (pas di bokong, pelebarannya dimulai dari bagian bawah bokong), wide-leg (yang melebar mulai dari lutut), terserah Anda. Pastikan Anda memilih dua hal; siluet mid/high-waisted, serta warna yang bersih detail-detail berlebihan, seperti lubang, sobekan, atau kesan worn (warna pudar), cari warna monokromatik.
Pada gambar di foto paling kiri, contoh cara padu padan dari Derek Lam yang menggunakan high-waisted denim padanan linen/katun/lycra dengan siluet tinggi yang dipadankan dengan blus sutera krep yang dimasukkan ke dalam celana. Kesan yang diberikan cukup santai, formal, tetapi seksi, seperti effortless.
Editor : Nadia Felicia
Source : http://female.kompas.com/read/2011/02/07/12150028/celana.lebar.bakal.tren.di.2011
Celana lebar atau lebih dikenal dengan wide-leg mulai "bermunculan" di ranah fashion. Beberapa desainer papan atas, seperti Derek Lam dan Monique Lhuillier membawa kembali tren yang sempat marak di tahun 70-an ini di panggung peragaan busananya. Bagaimana cara padanan yang tepat?
BalasHapusCelana wide-leg memberi kesan elegan, berkelas, serta bisa dipadankan untuk kesan formal maupun santai. Secara umum, celana tipe ini bisa dikenakan bentuk tubuh apa pun, tergantung detail dari celana tersebut. Celana wide-leg bisa melebar mulai dari bagian bawah bokong, ada pula yang mulai melebar dari bagian lutut, ada juga yang awalan melebarnya dari pertengahan betis. Jika pelebaran celana tersebut hanya sedikit, dinamakan boot cut (fungsinya supaya bagian atas sepatu boots bisa masuk ke dalam celana bagian bawah itu), kalau pelebarannya cukup luas, disebut bell bottom.
Celana wide-leg akan tepat bagi mereka yang memiliki pinggul atau pinggang besar, karena bagian melebar dari celana menarik perhatian orang yang menatap. Bagian lebar tersebut akan menciptakan keseimbangan dari pinggul serta meminimalisir penampilan.
Sementara bagian atas celana ada 2 pilihan; low-rise atau high-waisted. Untuk mereka yang punya perut (torso) pendek, disarankan untuk mengenakan celana dengan bagian pinggang low-rise dan menghindari high-waist. Celana low-rise akan memberi kesan bagian tengah tubuh tersebut lebih panjang. Begitu sebaliknya, pilihan celana high-waisted akan lebih menarik bagi mereka yang memiliki bagian perut yang panjang.
Tips padanan:
- Padankan dengan sepatu hak tinggi untuk membuat kesan ramping dan tinggi.
- Cari aksesori besar, antara cincin besar atau statement necklace (kalung etnik lagi tren).
- Lebih baik atasan dimasukkan ke dalam celana.
- Di tahun 70-an, padanan wide-leg dengan kaus garis-garis horizontal sangat disukai, apalagi dipadankan dengan sepatu atau tas warna coklat. Hippy chic!
- Sepatu hak datar bisa dengan mudahnya "tenggelam" di bawah celana wide-leg. Lebih bijak jika mau dipadankan dengan sepatu datar, pilih wide-leg yang lebarnya sedang saja, dan panjangnya tidak melebihi sepatu.
Sumber:http://endangkonveksi.blogspot.com/