Langsung ke konten utama

Tips Membaca Bersama Anak



Membaca cerita bersama anak, atau read aloud adalah aktivitas yang bertujuan untuk membuat anak "mau" membaca, bukan hanya "bisa" membaca. Caranya, dilakukan dengan mengajak anak (bukan memaksa) membaca bersama orangtua. Posisikan anak agar ia bisa melihat huruf dari kata-kata yang dibacakan orangtua. Posisi si anak bisa didalam pangkuan orangtua, sambil berbaring bersebelahan, duduk bersisian, dan lainnya.

Bagaimana cara membaca buku bersama anak yang baik? Berikut ini tips dari Ariyo, salah seorang pendongeng anak yang sudah berkiprah 11 tahun, kini ia merupakan salah satu bagian komunitas Reading Bugs (komunitas yang bertujuan menyebarkan virus giat membaca):


  • Tak perlu menghabiskan 1 buku dalam 1 waktu, utamakan pengalaman membaca cerita dengan anak. Ladeni si anak jika ia banyak bertanya dalam 1-2 halaman saja. 
  • Selalu jujur. "Ajakan untuk membaca bersama anak ini bisa menjadi ajang komunikasi antara orangtua dengan anak dan sebaliknya. Jujurlah jika Anda memang belum pernah membaca buku itu. Katakan, 'Mama belum pernah baca buku ini, nih. Kita baca barengan, ya?' Mengapa? Supaya anak tak punya ekspektasi berlebih Anda tahu segalanya dari buku ini," jelas Ariyo.
  • Bacakan dari hati. Jangan terkesan terpaksa dan seperti enggan, apalagi malas-malasan. Membacakan dengan hati akan membuat Anda bersemangat berekspresi dan menarik.
  • Posisikan anak dan Anda senyaman mungkin. Upayakan ada sentuhan kulit, dan si anak bisa melihat kata-kata yang Anda tunjuk saat membaca.
  • Perkenalkan bukunya. "Bacakan judul bukunya, perlihatkan sampul buku kepada anak. Bacakan pula pihak yang bertanggungjawab atas buku tersebut, siapa pengarangnya, dan siapa ilustratornya."
  • Sampul buku juga bisa jadi bahan diskusi tersendiri, misalnya dengan membahas warna busana si tokoh atau atribut lain pada sampul buku tersebut.
  • Saat bercerita, penting agar si pembaca cerita tenang dan tidak tergesa-gesa. Ambillah waktu secukupnya.
  • Setiap kata yang tertulis di buku, tunjuk dengan jari Anda. Saat si anak mendengar kata itu, ia akan mengasosiasikannya. Awalnya, dia akan menyadari vokal, lalu ia akan melihat huruf yang tertera, kemudian menyadari arti kata. Karena itulah, membaca untuk anak sudah bisa dilangsungkan sejak usia 0.
  • Jangan menganggap remeh tanda baca titik, koma, tanda seru, maupun tanda tanya. Tunjukkan dengan intonasi atau gerak-gerik saat ada kata-kata yang menunjukkan sifat, seperti "besar", "kecil", "cepat", dan lainnya. Buat sedikit dramatisasi dari cerita.
  • Jangan lupa tetap jaga kontak mata dengan anak.
  • Bila ada kata-kata yang sekiranya si anak belum paham, tanyakan apakah si anak paham atau tidak.
  • Posisikan buku supaya si anak bisa melihat buku dan gambar-gambarnya.
  • Untuk anak prasekolah, apa yang diceritakan tidak harus sesuai buku. Jika ia tertarik hanya dengan 1 halaman saja, karena warnanya atau gambar, atau lainnya, kembangkan saja.
  • Usahakan menggunakan suara/intonasi berbeda-beda, sesuai karakter dan teknik "fast, slow, pause".
  • Gunakan efek drama, ada tertawa, merengek, menjerit, berbisik, cepat, lambat, stop, sedih, meraung, meringkuk, dan lainnya, sesuaikan dengan karakter dalam cerita.
  • Tambahkan "body language".

Menurut Roosie Setiawan, penggagas Reading Bugs, membacakan cerita untuk anak bisa dimulai sejak trimester akhir kehamilan. Membacakan buku saat hamil bisa dilakukan dengan jenis buku apa pun yang ingin kita baca. Saat kehamilan, orangtua membacakan cerita adalah momen untuk memperkenalkan suara.


Semoga bermanfaat.

Editor : Nadia Felicia
Source : http://female.kompas.com/read/2011/02/14/15494364/tips.membaca.bersama.anak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Agar Selalu Bersemangat Setiap Senin

Pada Minggu petang, rasa enggan menyambut Senin pagi mulai datang. Rutinitas, kemacetan, dan deadline kembali membayangi karyawan setelah selesai libur akhir pekan. Beban berat seperti ini takkan muncul jika Anda punya "obat" mujarab. Ada beragam cara yang bisa membangkitkan gairah beraktivitas pada hari Senin. Di antaranya dengan membayangkan hal menarik yang ada di kantor, bertemu rekan kerja misalnya. Bertemu rekan kerja dapat dijadikan ajang berbagi cerita, hal inilah yang membuat suasana kerja lebih hidup. Selain itu, Anda dapat melakukan kegiatan lainnya yang tak dijumpai selama di rumah. Pilih saja naik turun tangga selama beraktivitas di kantor yang juga bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran. Kegiatan ini bisa membakar kalori tiga kali lebih banyak dibandingkan berjalan di area datar, selain membantu menjaga kesehatan jantung. Betapa pun padatnya pekerjaan tentu dapat diselesaikan bila kondisi dalam keadaan prima. Agar bersemangat di awal pekan, gunakan waktu un...

Tips Sederhana Miliki Bibir Merona Alami

Kaum hawa pada dasarnya akan melakukan apapun untuk dapat memikat perhatian kaum adam, mulai dari merawat wajah sendiri di rumah hingga menyisihkan banyak uang untuk mempercantik diri di salon. Perawatan termasuk bibir agar terlihat merah merona secara alami. "Pada dasarnya, dengan rutin mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan minum banyak air putih, bibir akan terlihat sehat dan tampak merah merona alami. Kalaupun tidak tampak merah, minimal kekenyalan bibir menjadi lebih baik," kata Ilya Kamelia, Skincare & Make Up Specialist The Body Shop Indonesia yang ditemui di acara peluncuran Delipscious di Waroeng Kita, Kem Chicks, Pacific Place, Jakarta, belum lama ini. Ilya menambahkan, sebagian wanita mengeluhkan warna bibir yang menghitam. Penyebabnya ternyata karena kandungan lipstik yang kurang sehat. "Untuk mengembalikan warna merah alaminya, rawat bibir terlebih dulu dengan teknik scrub, dilanjutkan dengan mengoleskan lip butter supaya bibir tampak kenyal, seha...

Beda Foundation dan BB Cream

  Beda Foundation dan BB Cream Ada cara instan untuk memuluskan atau menutup wajah bernoda dalam sekejap, yaitu dengan mengoleskan krim yang bernama foundation atau juga BB Cream. Kedua krim ajaib ini sama-sama dapat menutup noda dengan sempurna. Tetapi, adakah perbedaannya? Ada! Dan, inilah perbedaannya. Berdasarkan fungsinya : Foundation atau alas bedak berfungsi lebih kepada menutup noda-noda pada wajah, seperti bintik-bintik hitam, warna wajah tidak rata atau belang, serta bekas jerawat. Oleh sebab itu, foundation mempunyai tekstur yang lebih kental. BB Cream atau Blemish Balm Cream juga mempunyai fungsi yang sama dengan foundation, tetapi BB Cream mempunyai fungsi-fungsi "pintar" lain, yaitu sebagai penutup noda hitam, pelembab wajah, dan dapat meregenerasi kulit baru atau memperbaiki jaringan sel kulit yang rusak. Sehingga, BB Cream boleh dibilang perpaduan antara moisturizer dan foundation. Beda kandungannya : Kandungan yang terdapat pada foundation ...