Langsung ke konten utama

3 Kepribadian Anak dan Cara Hadapinya



Anak usia 2-5 tahun memiliki kemampuan berkomunikasi yang masih minim dan temperamen unik, sebagian meledak-ledak, sebagian egosentris, dan sebagainya. "Tak heran begitu banyak orangtua yang tak sabar menunggu anaknya cepat besar dan melewati usia-usia sulit itu yang kadang juga lucu itu," jelas Lara Zibners, pengarang If Your Kid Eats This Book, Everything Will Still Be Okay.

Namun para orangtua yang menjalani masa-masa ini bisa mencoba menghadapi anak-anaknya dengan cara mencaritahu kepribadian utama si anak. "Karena temperamen menerangkan mengapa sebagian dari kita bisa tidur di depan televisi yang menyala, sebagian lagi tidak bisa tidur dengan bunyi apa pun, atau mengapa sebagian orang bisa memaafkan dengan mudah dan sebagian lagi sulit melupakan kesalahan orang lain. Mengetahui temperamen anak membantu Anda kapan harus memanjakan, kapan harus mendorongnya," jelas Harvey Karp, MD, dokter anak sekaligus pengarang The Happiest Toddler on the Block.

Para ahli sepakat, setidaknya ada 3 kepribadian utama anak; mudah atau bahagia, pemalu atau hangat, dan sangat bersemangat.

  • Tipe Mudah atau Bahagia.
Menurut Karp, sebagian besar anak-anak adalah tipe yang easygoing, ceria, dan siap menghadapi hari baru. Tipe ini adalah anak yang aktif, dan bisa beradaptasi dengan perubahan, pada dasarnya suka orang baru dan situasi berbeda. Tipe ini tidak gampang marah, tetapi juga bukan pemaksa. Namun, tipe ini sangat mudah untuk terabaikan karena sikapnya yang bukan pemaksa itu. Ia kadang bisa menghabiskan banyak waktu di depan televisi sendirian karena tak ada yang menemani, atau tidak mendapatkan waktu yang cukup dengan orangtuanya karena mereka terlalu sibuk menangani anak lainnya. Pastikan tipe anak seperti ini tidak terabaikan.

  • Tipe Pemalu.
Sekitar 15 persen anak-anak adalah pemalu dan lamban untuk memulai sesuatu, begitu pendapat para ahli. Di usia 9 bulan, tipe anak yang mudah bergaul akan sudah bisa tersenyum kepada orang asing, namun tipe pemalu akan merengut dan memeluk pengasuhnya, mungkin hanya akan melambaikan "bye-bye" setelah orang itu pergi. Para ahli mengatakan, anak dengan tipe seperti ini memiliki perasaan yang ekstrasensitif terhadap bermacam hal, mulai dari jenis pakaian yang ingin dikenakan hingga temperatur ruangan. Tipe anak seperti ini butuh waktu transisi dari satu aktivitas ke aktivitas lain dan tidak mudah menghadapi perubahan.

Kemungkinan pula, tipe anak seperti ini akan lambat mulai jalan dan akan memerhatikan permainan dari jauh dulu sebelum akhirnya mulai ikut bermain dengan teman sebayanya. Moto anak seperti ini adalah; kalau ragu, lebih baik tidak usah. Perlu diketahui oleh para orangtua yang anaknya tipe pemalu, mereka adalah anak yang sangat lembut, dan seminimal mungkin menghadapi kritik atau diolok-olok, karena penolakan semacam itu membuat anak pemalu merasa takut dan rentan sepanjang hidupnya. Terlebih lagi, para orangtua harus memastikan si anak memiliki kestabilan dan waktu untuk memproses sesuatu. Mereka tidak bisa dipaksa atau diburu-buru saat melakukan sesuatu.

Tipe Bersemangat (Liar).


Sekitar 1 dari 10 anak adalah tipe yang berkemauan keras, dan suka tantangan. Tipe ini punya rasa senang yang sangat tinggi dan rasa rendah diri yang sangat dalam. Para orangtua bisa menilai anak yang seperti ini dengan cara menilai kepribadian yang "lebih" dari si anak, seperti, lebih aktif, lebih banyak gerak, lebih impulsif, lebih berani, lebih sensitif, lebih keras, dan lainnya. Satu rekomendasi untuk para orangtua yang memiliki anak berkepribadian seperti ini adalah untuk membuatnya tetap aktif. Biarkan mereka bermain di luar dan bermain sesering mungkin. Anak-anak ini perlu membakar energi dan bergerak untuk memenuhi mood mereka. Tipe ini juga butuh struktur yang tegas untuk menjaga mereka tetap stabil dan aman, serta kesabaran ekstra.


Semoga bermanfaat.


Editor : Nadia Felicia
Source : http://female.kompas.com/read/2011/03/13/15100058/3.kepribadian.anak.dan.cara.hadapinya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Empat Alat Make-up Untuk Tampilan Lebih Romantis

Penampilan cantik akan menunjang keberhasilan Anda saat kencan dengan orang yang spesial. Tampilan romantis akan membuat suasana kencan semakin hangat. Untuk mendapatkannya, Anda harus menyediakan empat alat make-up berikut. Eyeshadow berwarna lembut . Untuk tampilan romantis, pililkah warna make up yang lembut. Untuk make-up mata, gunakan warna pink muda atau putih untuk memberikan kesan mata lebih lebar dan bersinar.   Bibir merekah. Setelah menggunakan lipstick, lanjutkanlah dengan menggunakan lips shimmer agar bibir terlihat lebih indah dan seksi. Selain itu lips shimmer juga akan menjaga kelembaban alami bibir selama kencan. Pipi bersemi. Agar tampilan terlihat lebih segar, jangan lupa sapukan blush on pada pipi Anda. Sesuaikan warnanya dengan kulit wajah. Tapi ingat, jangan terlalu banyak menyapukan blush on, karena hanya akan membuat penampilan Anda tidak natural. Bedak shimmer. Setelah selesai berdandan, gunakan bedak shimmer untuk sentuhan terakhir. Bedak shimmer akan

Tips Kebiasaan Baik dalam Mengelola Uang

Banyak orang membuat rencana untuk mencapai berbagai tujuan penting dalam hidup, termasuk dalam hal finansial. Tapi, tidak sedikit pula yang terjebak dalam pembelanjaan impulsif dan menghambur-hamburkan uang, ketimbang menabung atau menginvestasikannya. Jika Anda termasuk salah satu orang yang memiliki kebiasaan buruk itu, sudah waktunya mengubah hal tersebut. Berikut ini adalah sejumlah tipsnya seperti dikutip situs shine.yahoo.com: Susun anggaran. Banyak orang menjalani hidup tanpa memiliki anggaran keuangannya. Padahal, cara membuatnya terbilang sederhana. Buat grafik dua kolom, dengan kolom kiri untuk mendaftar pendapatan bulanan dan kolom kanan merinci pengeluaran Anda. Buat rincian sebaik mungkin, mulai dari jenis dan jumlah pendapatan dan pengeluaran bulanan. Sertakan pula biaya kartu kredit Anda. Dengan demikian, Anda bisa melihat seberapa banyak belanja penting dan seberapa besar penghasilan Anda dibandingkan dengan pengeluaran. Anda mungkin bahkan dapat menyisihkan s

5 Cara Mengatasi Gangguan Fisik di Kantor

Bekerja seharian di kantor bisa mengganggu fisik Anda. Salah satu penyebabnya adalah furnitur di kantor yang tak mendukung kerja. Staples Inc merilis survei, 86 persen pekerja merasa tak nyaman dengan furnitur kantor, dan 70 persen menyatakan tempat kerjanya tak ergonomis. Tak mengherankan, jika di pengujung hari suasana hati tak menyenangkan karena fisik lelah tak didukung fasilitas kerja yang nyaman seharian. "Fasilitas kantor yang ergonomis bisa mengurangi stres saat kerja, terutama pada mata, leher, punggung, bahu, dan pinggang," kata Carla M Jaspers, terapis di Brooklyn New York. Rasa sakit pada tubuh, lanjut Jaspers, disebabkan saraf yang menegang, sirkulasi darah tak lancar, serta otot dan urat yang lelah. Gangguan fisik ini muncul bukan tanpa sebab. Posisi bekerja yang statis dan postur yang tak benar membuat tubuh tak diberi kesempatan untuk bergerak leluasa dan nyaman. Ada lima gangguan fisik dan cara mengatasi masalah ketidaknyaman saat bekerja di kantor.