Meski penting bagi kaum hawa, ini juga mesti diperhatikan kaum adam. Sementara banyak yang mengontrol dan khawatir atas asupan protein dan karbohidrat sehari-hari, banyak pula yang mengesampingkan bahwa ada satu hal lagi yang penting untuk diperhatikan yakni vitamin dan mineral bagi tubuh seperti zat besi.
Padahal, zat besi penting bagi keseluruhan kesehatan kita. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan rasa pusing, tubuh terasa lemas, gangguan pencernaan, dan kelelahan. Maka itu, perempuan terutama yang tengah hamil dan menstruasi membutuhkan lebih banyak zat besi. Begitu juga atlet pelari jarak jauh dan vegetarian.
Maka itulah, muncul perdebatan apakah gaya hidup sebagai vegetarian lebih sehat mengingat kurangnya asupan zat besi. Namun tenang, bagi Anda para vegetarian, zat besi bisa didapatkan dari pada sereal gandum, sayuran daun hijau seperti bayam. Sementara itu, bagi Anda yang bukan vegetarian tentu lebih mudah mendapatkan zat besi seperti pada daging dan ikan. Asupan suplemen vitamin C atau memakan buah yang mengandung vitamin C seperti jeruk juga bisa membantu tubuh lebih cepat dan efektif menyerap zat besi.
Perempuan yang tengah menjalani diet sering kali menghindari makanan mengandung zat besi. Supaya tak kekurangan, Anda bisa menggantinya dengan daging anak domba dan daging sapi tanpa lemak, rendah kalori, dan tinggi zat besi.
Tanpa zat besi, tubuh kita akan kekurangan oksigen. Kondisi itu bisa berujung pada lemahnya sistem vital tubuh kita. Padahal tubuh membutuhkannya untuk memproduksi sel darah merah baru guna menghantarkan oksigen ke paru-paru lalu disebarkan ke seluruh bagian tubuh. Haemoglobin dalam sel darah itu kaya akan zat besi.
Akan tetapi, yang patut dipahami yaitu bukan seberapa banyak zat besi yang disup tubuh kita, tapi seberapa banyak yang mampu terserap tubuh. Kopi dan teh memiliki kandungan zat yang bisa memblokir penyerapan zat besi. Maka itu, hindari meminumnya bersamaan dengan makanan Anda
Semoga bermanfaat.
Writer : Prita Daneswari.
Source : MediaIndonesia.com
Padahal, zat besi penting bagi keseluruhan kesehatan kita. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan rasa pusing, tubuh terasa lemas, gangguan pencernaan, dan kelelahan. Maka itu, perempuan terutama yang tengah hamil dan menstruasi membutuhkan lebih banyak zat besi. Begitu juga atlet pelari jarak jauh dan vegetarian.
Maka itulah, muncul perdebatan apakah gaya hidup sebagai vegetarian lebih sehat mengingat kurangnya asupan zat besi. Namun tenang, bagi Anda para vegetarian, zat besi bisa didapatkan dari pada sereal gandum, sayuran daun hijau seperti bayam. Sementara itu, bagi Anda yang bukan vegetarian tentu lebih mudah mendapatkan zat besi seperti pada daging dan ikan. Asupan suplemen vitamin C atau memakan buah yang mengandung vitamin C seperti jeruk juga bisa membantu tubuh lebih cepat dan efektif menyerap zat besi.
Perempuan yang tengah menjalani diet sering kali menghindari makanan mengandung zat besi. Supaya tak kekurangan, Anda bisa menggantinya dengan daging anak domba dan daging sapi tanpa lemak, rendah kalori, dan tinggi zat besi.
Tanpa zat besi, tubuh kita akan kekurangan oksigen. Kondisi itu bisa berujung pada lemahnya sistem vital tubuh kita. Padahal tubuh membutuhkannya untuk memproduksi sel darah merah baru guna menghantarkan oksigen ke paru-paru lalu disebarkan ke seluruh bagian tubuh. Haemoglobin dalam sel darah itu kaya akan zat besi.
Akan tetapi, yang patut dipahami yaitu bukan seberapa banyak zat besi yang disup tubuh kita, tapi seberapa banyak yang mampu terserap tubuh. Kopi dan teh memiliki kandungan zat yang bisa memblokir penyerapan zat besi. Maka itu, hindari meminumnya bersamaan dengan makanan Anda
Semoga bermanfaat.
Writer : Prita Daneswari.
Source : MediaIndonesia.com
Komentar
Posting Komentar