Langsung ke konten utama

Sepatu Pas Sesuai Lengkung Kaki



Demi kesehatan kaki, ukur dan pahami jenis lengkungan kaki Anda. Anda seringkali merasa membeli sepatu yang kurang pas? Sebelum membeli sepatu mahal sebaiknya kenali dulu bentuk lengkungan kaki Anda. Hal ini sangat penting agar Anda mendapatkan sepatu yang fit dan nyaman di kaki.

Bentuk sepatu yang tidak sesuai dengan lengkungan telapak kaki bukan hanya membuat rasa tidak nyaman tetapi bisa memicu rasa nyeri pada kaki. Demi kesehatan kaki jangka panjang, ukur dan pahami jenis lengkungan kaki Anda.

Anda bisa mengukur sendiri lengkungan kaki. Caranya, seperti dilansir dari Times of India, yaitu dengan menggunakan kertas putih dan sedikit air. Letakkan kertas di atas lantai. Lalu, celupkan kaki ke dalam air dan tempelkan pada kertas. Ulangi hingga terlihat bentuk lengkungan kaki. Berikut tiga klasifikasi ukuran lengkungan kaki :

1. Lengkungan tinggi.


Mereka yang memiliki bentuk kaki dengan lengkungan tinggi harus memilih sepatu dengan bantalan ekstr. Hal ini untuk mencegah kelelahan saat menggunakan sepatu dalam waktu lama. Jangan membeli sepatu yang memiliki sol keras atau sol tipis.

2. Lengkungan rata atau rendah.


Orang yang memiliki lengkungan kaki datar atau rendah harus memilih sepatu berbahan kuat. Pilih yang tumitnya rendah untuk memutar beban kaki. Sebaiknya hindari menggunakan sepatu tumit tinggi.

3. Lengkungan normal.


Bagi Anda yang memiliki lengkungan normal, bisa menggunakan jenis sepatu apa pun. Tetapi pastikan sebelum membeli sepatu, ukurannya harus benar-benar pas dengan kaki. Sebaiknya beli sepatu saat sore atau malam ketika ukuran kaki mengembang.

Writer : Mutia Nugraheni.
Source : http://kosmo.vivanews.com/news/read/207549-sepatu-pas-sesuai-lengkung-kaki

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Sederhana Miliki Bibir Merona Alami

Kaum hawa pada dasarnya akan melakukan apapun untuk dapat memikat perhatian kaum adam, mulai dari merawat wajah sendiri di rumah hingga menyisihkan banyak uang untuk mempercantik diri di salon. Perawatan termasuk bibir agar terlihat merah merona secara alami. "Pada dasarnya, dengan rutin mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan minum banyak air putih, bibir akan terlihat sehat dan tampak merah merona alami. Kalaupun tidak tampak merah, minimal kekenyalan bibir menjadi lebih baik," kata Ilya Kamelia, Skincare & Make Up Specialist The Body Shop Indonesia yang ditemui di acara peluncuran Delipscious di Waroeng Kita, Kem Chicks, Pacific Place, Jakarta, belum lama ini. Ilya menambahkan, sebagian wanita mengeluhkan warna bibir yang menghitam. Penyebabnya ternyata karena kandungan lipstik yang kurang sehat. "Untuk mengembalikan warna merah alaminya, rawat bibir terlebih dulu dengan teknik scrub, dilanjutkan dengan mengoleskan lip butter supaya bibir tampak kenyal, seha...

11 Kunci Kesuksesan

" Kesuksesan seseorang sekitar 30 persennya ditentukan oleh IQ, sisanya, ditentukan oleh EQ " , begitu ucap Sani B. Hermawan, Psi., Direktur Lembaga Daya Insani, beberapa waktu lalu saat temu media. Sementara dalam buku "Emotional Intelligence", Daniel Goleman menuliskan, kesuksesan seseorang sebanyak 20 persennya ditentukan oleh IQ, sisanya adalah hal-hal lain. Menurut Goleman, hal-hal lain itu adalah yang disebut kecerdasan emosional, seperti kemampuan untuk memotivasi diri, keteguhan menghadapi frustasi; untuk mengendalikan gejolak dan penundaan gratifikasi; meregulasi mood dan tidak membiarkan mood menghambat kemampuan berpikir; serta sifat empati dan mampu berharap. Menurut Julie Jansen, pengarang " I Don't Know What I Want, But I Know It's Not This " , ada 11 kunci kesuksesan seseorang, yakni : 1. Kepercayaan diri   Percaya pada diri sendiri bahwa ia mampu dan realistis memahami dan memperhitungkan keadaan. Sebuah sikap yang kebanya...

5 Cara Mengatasi Gangguan Fisik di Kantor

Bekerja seharian di kantor bisa mengganggu fisik Anda. Salah satu penyebabnya adalah furnitur di kantor yang tak mendukung kerja. Staples Inc merilis survei, 86 persen pekerja merasa tak nyaman dengan furnitur kantor, dan 70 persen menyatakan tempat kerjanya tak ergonomis. Tak mengherankan, jika di pengujung hari suasana hati tak menyenangkan karena fisik lelah tak didukung fasilitas kerja yang nyaman seharian. "Fasilitas kantor yang ergonomis bisa mengurangi stres saat kerja, terutama pada mata, leher, punggung, bahu, dan pinggang," kata Carla M Jaspers, terapis di Brooklyn New York. Rasa sakit pada tubuh, lanjut Jaspers, disebabkan saraf yang menegang, sirkulasi darah tak lancar, serta otot dan urat yang lelah. Gangguan fisik ini muncul bukan tanpa sebab. Posisi bekerja yang statis dan postur yang tak benar membuat tubuh tak diberi kesempatan untuk bergerak leluasa dan nyaman. Ada lima gangguan fisik dan cara mengatasi masalah ketidaknyaman saat bekerja di kantor. ...